Sabtu, 26 Februari 2011

Bahaya Tidur di Pagi Hari

Seringkali kita merasa malas untuk bangun pagi atau kebanyakan dari kita melakukan tidur lagi setelah sholat subuh.

Memang, tidur adalah suatu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Akan tetapi, jika itu dilakukan secara berlebihan dan di saat2 yang kurang tepat akan menjadi tidak baik juga. Di sini saya utarakan beberapa dampak negatif dari tidur di pagi hari, diantaranya adalah :
1. Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan As Sunnah.
2. Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush sholih (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
3.  Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.
4. Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Selain itu juga Ibnul Qayim pernah berkata ” Amalan di waktu muda berpengaruh terhadap amalan di waktu tua”, jadi jika pagi sudah bermalas-malasan maka sorenya akan bermalas-malasan juga.
5. Menghambat datangnya rizki.
Ibnul Qayyim berkata, “Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat.” (Zaadul Ma’ad, 4/378)
6. Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)
Bukan tidak melarang untuk melakukan tidur ya, akan tetapi ada waktu2 tertentu dimana tidur menjadi baik untuk dilakukan, seperti :
1. tidur ketika sangat butuh,
2. tidur di awal malam –ini lebih manfaat daripada tidur di akhir malam-,
3. tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan sore-. Apalagi di waktu pagi dan sore sangat sedikit sekali manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu ‘Ashar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.
Jadi, tidurlah pada saat2 yang baik untuk tidur sehingga akan memperoleh manfaat dari tidur bukan hanya untuk melepaskan penat dan membuang-buang waktu saja.
Sumber : http://rumaysho.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar