Pilihan –pilihan yang membingungkan… Aku ingin berlari tapi aku ingin kembali… Keadaan yang tak sejalan dengan asa dan harapan… Aku ingin mencicip madu itu… tapi aku juga harus menelan racun sebagai syaratnya… Atau aku menelan keduanya dan aku percaya aku akan tetap baik-baik saja?
Kabut-kabut itu kian tebal.. akan tetapi aku percaya matahari akan segera datang.. Bayangmu yang kian mengejarku.. tapi hati kecilku berkata aku ingin melepaskanmu.. Pernahkah terbersit dalam benakmu menanyakan apa keinginanku? Jangan menarikku...jangan memaksaku...
Wahai hati, kenapa kau mudah berubah.. wahai logika, kenapa kau tak mampu bermain baik dalam sandiwara ini?.. dan mulutku seakan terbungkam.. terpaku dalam kebisuan... Jika hatiku bisa bicara … aku tentu tak butuh banyak berkata.. dan kini aku hanya bisa terdiam.. menunggu cahaya itu datang..
Seperti matahari yang tak ingin kehilangan sinarnya.. atau seperti bulan yang tak ingin kehilangan malam...pertempuran hati.. resah ini.. kegelisahan ini.. terus menghantui.. kemana aku harus pergi….?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar